SIMULASI MENDETEKSI GIZI BURUK DI RUANG POLI ANAK PUSKESMAS RANTAUPRAPAT MENGGUNAKAN METODE FUZZY LOGIC
Abstract
Aplikasi simulasi mendeteksi gizi buruk pada anak dirancang dengan menggunakan metode fuzzy logic sebagai metode pemecah masalahnya. Dimana metode ini cara kerjanya ialah dengan perhitungan peluang dengan kejadian. Hasil dari perhitungan tersebut nantinya akan didapat hasilnya dan penerapan pengaplikasiannya akan diterapkan dengan menggunakan aplikasi visual basic.net. dimana aplikasi ini dibuat sedemian mudah untuk digunakan atau di aplikasikan oleh pengguna. Penyakit gizi buruk di analisa dengan menggunakan gejala- gejala yang ada. Gejala tersebut memiliki poin- poin setiap gejalannya. Hal inilah nantinya dari poin- poin tersebut akan dilakukan perhitungan rumus fuzzy logic untuk mendapatkan hasilnya. Hasil tersebut akan menghasilkan jenis gizi buruk apa yang dialami pasien, apakah pasien menderita gizi buruk maramus atau kwashiorkor serta dari hasil tersebut akan ada persenan nilai dari gejala, sehingga si pengguna atau dokter yang menggunakannya dapat menilai seberapa parahnya penyakit gizi buruk yang dialami oleh balita tersebut. Dengan demikian, aplikasi simulasi mendereksi gizi buruk pada anak menggunakan metode fuzzy logic ini dibuat untuk mempermudah kerja dokter dalam menganalisa gejala penyakit gizi buruk dengan berbasis aplikasi visual basic.net. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat meningkatkan keakuratan prediksi dokter dan dapat meningkatkan kualitas kerja dokter. Karena hasil analisa aplikasi ini dianalisa dengan metode fuzzy logic sebagai penganalisaan gejala penyakit yang dialami balita
Downloads
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






