https://ejurnal.univalabuhanbatu.ac.id/index.php/pena/issue/feedPena Cendikia2024-02-12T07:33:25+00:00Wita Ferwati, S.Pd., M.Pdwitaferwati@gmail.comOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><strong>Pena Cendikia </strong>is a scientific journal published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Washliyah (UNIVA) Labuhanbatu. This journal has the results of scientific studies and created to give research in the field of <strong>Education, Science, and Islamic Studies</strong>. Pena Cendikia not only help local researchers but also international researchers to publish their work both in Indonesian and English. Pena Cendikia published twice a year and downloaded for <strong>free</strong></p>https://ejurnal.univalabuhanbatu.ac.id/index.php/pena/article/view/1064Pandangan Masyarakat Terhadap Prostitusi Online Khususnya Di Labuhanbatu2024-02-12T07:33:25+00:00Ulis Kandaruliskandar5@gmail.comAhmad Habin Sagalaahmadhabinsagala16@gmail.comRendi Fitra Yanarendifitray@gmail.comMismanmismanwijaya123@gmail.comWahyu Azhar Ritongawahyuazharrit@gmail.com<p>Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa dampak yang besar terhadap kehidupan manusia yang saat ini. Namun, perkembangan teknologi tersebut, tidak selamanya akan membawa dampak yang baik. Dengan seiring waktu melesatnya teknologi yang semakin canggih dan seiring pula dengan di gunakan oleh pihak-pihak yang tertentu. Bahkan yang sedang marak pada saat ini adalah prostitusi online khususnya di labuhanbatu, pelaku menjalankan pekerjaannya dengan menawarkan dirinya ataupun menawarkan orang lain dengan melalui media online dan pelanggan akan lebih diuntungkan karena menggunakan beberapa aplikasi yang membuat akses menjadi lebih mudah dan efisien. Lantas bagaimana bisa bisnis prostitusi online ini sangat banyak di akhir-akhir ini khususnya di labuhanbatu? Belakangan ini kita tahu bahwa pemerintah setempat belum ada menerapkan yang namanya ketegasan ataupun peraturan untuk menutup semua atau beberapa tempat-tempat praktik prostitusi online. Apakah praktik prostitusi online itu dapat dihapus dan tempat-tempat prostitusi online itu dapat di tutup? Praktik prositusi online yang menggunakan jejaringan online akan dinilai lebih beresiko dibandingkan dengan prostitusi yang sudah dilokalisasikan karena secara sosial akan sulit melakukan pengawasan dan pengendalian termasuk soal jaminan keselamatan dalam bertransaksi baik bagi pelaku komersial ataupun bagi pelanggan. Prostitusi online juga sulit dipantau dari segi predarannya, siapa saja yang mengaksesnya, mengingat di zaman modern yang pada saat ini, anak seumuran sekolah dasar (SD) pun sudah bisa mengakses internet dengan benar dan juga dengan bebas dan sudah mengerti bagaimana cara mengakses internet dengan benar. Akan tetapi bagaimanapun hal ini adalah salah satu merupakan penyakit masyarakat yang sudah ada sejak lama dan bahkan pemerintah setempatpun belum ada membuat penegasan ataupun peraturan yang di terapkan kepada para pelaku ataupun pada tempat-tempat yang menjadi praktik prostitusi online. Media online atapun aplikasi yang digunakan menjadi salah satu jalan bagi mereka terlebih mereka yang menjalankan bisnis prostitusi online secara pribadi/individu untuk menawarkan dirinya tanpa harus masuk ke lingkungan lokalisasi</p>2023-09-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023