Histori Multikultural

Abstract

Pendidikan multikultural merupakan fenomena yang relatif baru dalam dunia pendidikan. Dapat dikatakan bahwa pendidikan multikultural tidak dikenal sebelum perang dunia II. Sebaliknya, Pendidikan digunakan sabagai alat politik untuk mempertahankan kekuatan sistem pendidikan untuk memonopoli kelompok tertentu. Dengan kata lain, pendidikan multikultural merupakan penomena baru dalam persatuan masyarakat yang mencita-citakan persamaan hak, termasuk hak atas pendidikan yang sama untuk semua. Dengan kata lain, terlepas dari keragaman realitas budaya dan agama yang besar, pendidikan multikultural tidak ditekankan. Era reformasi membawa angin demokrasi dan merevitalisasi wacana pendidikan multikultural sebagai kekuatan bangsa Indonesia.