PERAN WANITA KARIR TERHADAP PENGAMALAN AGAMA ISLAM ANAK DALAM RUMAH TANGGA DI KELURAHAN PADANG BULAN KECAMATAN RANTAU UTARA

Abstract

Wanita karir menjadi topik yang hangat di era 20-an. Isu ini muncul seiring perubahan pola pikir masyarakat yang membuat kaum perempuan banyak keluar rumah untuk bekerja. Dari sinilah kemudian muncul istilah wanita karir, di mana, di samping wanita mempunyai kewajiban sebagai ibu rumah tangga, ia juga bekerja di luar rumah. Namun menjadi wanita karir tidak lepas dari persoalan-persoalan. Salah satunya adalah persoalan pengasuhan anak. Seorang ibu memegang peran penting dalam mengasuh dan mendidik anak-anaknya karena secara emosional anak lebih dekat dengan ibunya. Maka bila ibu bekerja di luar rumah berarti perhatian terhadap anak menjadi berkurang. Dipilihnya Kelurahan Padang Bulan sebagai lokasi penelitian disebabkan beberapa alasan yaitu terdapat masalah yang harus diteliti yaitu Peran Wanita Karir Terhadap Pengamalan Agama Islam Anak Dalam Rumah Tangga, selain itu peneliti tinggal di lokasi ini sehingga memudahkan proses penelitian. Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah peran wanita karir dalam membina pengamalan anaknya di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara. Bagaimana pengamalan agama anak di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian ini kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.  Adapun hasil penelitian, menunjukkan bahwa wanita karir tidak memberi pengaruh yang buruk terhadap pengamalan agama Islam anak dalam sholat lima waktu. Walaupun ibu berkarir, namun pola asuh yang diterapkan oleh mereka hampir seluruhnya tetap memberi pengaruh yang baik terhadap pengamalan agama Islam anak khususnya sholat lima waktu. Usaha para ibu yang berkarir memperhatikan pendidikan anak cukup tinggi seperti mengantarkan anak ke tempat bimbingan belajar dan mencarikan guru privat. Hal ini menunjukkan bahwa kesibukan mereka di luar rumah tidak menjadi penyebab rendahnya pengamalan agama Islam anak.