Mukallaf Sebagai Subjek Hukum

  • Rendi Fitra Yana Fakultas Agama Islam, Komunikasi Penyiaran Islam, UNIVA Labuhanbatu, Rantauprapat, Indonesia
  • Jailani Syahputra Siregar Fakultas Agama Islam, Pendidikan Agama Islam, UNIVA Labuhanbatu, Rantauprapat, Indonesia
Keywords: Mukallaf, Subjek, Hukum

Abstract

Pentingnya kajian hukum Islam bagi orang yang beragama Islam yang telah akil dan baligh agar setiap muslim muslimah memahami secara komprehensif terkait hukum-hukum Islam yang pasti dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Orang Islam yang sudah akil baligh itu dalam kajian ilmu fikih disebut dengan mukallaf yang merupakan subjek hukum yang menjalani dan menghadapi berbagai persoalan hukum Islam dalam kehidupan ini. Mukallaf merupakan subjek hukum maksudnya orang islam dewasa yang dipastikan akan menghadapi persoalan-persoalan hukum Islam yang harus diselesaikan dalam kehidupan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Pradnya Paramita. ( 1983). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta.
Sudikno. (1988). Mengenal Hukum: Suatu Pengantar. Yoggyakarta: Liberty.
Utrech. (1965). Pengantar Dalam Hukum Indonesia. Jakarta: Universitas.
Dâr al-Kutub Ilmiyah. (1971). Uṣūl al-Fiqh al-Islāmy.
Amir Syarifuddin. (2008). Ushul Fiqh. Jilid 1. Jakarta: Kencana
Ahmad Warson Munawir. (1997). Kamus Al-Munawwir . Yogyakarta: Pustaka Progressif.
Alauddin Koto. (2004). Ilmu Fiqh dan Ushul Fiqh: Sebuah Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Zakiah Daradjat. (1995). Ushul Fiq. Yogyakarta: PT Dhana Bakti Wakaf.
Ahmad Sanusi Sohari. (2015). Ushul Fiqh. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Anafie. (2001). Ushul Fiqh. Jakarta: Bina Grafika.
Sarlito W. Sarwono. (2004). Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
T.M. Hasbi Ash Shiddieqy. (1994). Koleksi Hadits-Hadits Hukum I. Edisi Kedua. Jakarta: PT Magenta Bhakti Guna.
Imam Muslim, Shahih Muslim. (1996). Shahih Muslim, juz II. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah.
Abû Zahrah. (1958). Ushûl al-Fiq. Kairo: Dâr al-Fikr al- Arabî
Muhammad Khudhari Beik. (89-90). Ushûl Fiqh. Beirut: Dâr al-Fikr, tt.
Khalid Abd al-Aziz bin Ibrahim al-Juraid. (1427 H). al-Syakhshiyah al-I’tibariyah. Jurnal al- ‘Adl, edisi 29
Mushthafa Ahmad al-Zarqa. (1999). al-Fiqh al-Islami fi Tsaubih al-Jadid: al-Madkhal ila Nadhariyah al-Iltizam al-‘Ammah fi al-Fiqh al-Islami. Damaskus: Dar al-Qalam
Analiansyah. (2016). Pengembangan Subjek Hukum Dalam Islam Dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Fikih: Kajian Terhadap Peraturan Perundang-Undangan Islam Di Indonesia.”Jurnal Aricis 1.
Syafaruddin, Ritonga, W. A., & Ritonga, S. I. (2020). Membangun pendidikan akhlak dan adab di generasi milenial industri 4.0 melalui eksperimen fisika sederhana. Pena Cendikia, 02(01), 6–9
Muhammad Rifqi Hidayat. (2015). Analisis Fikih Klasik Terhadap Badan Hukum Sebagai ‘Aqid.” Jurnal Al-Iqtishadiah 2, No. 2
Ritonga, S., Nainggolan, Z., & Ritonga, W. A. (2020). Pengaruh Teknologi Terhadap Komunikasi Kehidupan Siswa Kelas X TKJ SMK Swasta Siti Banun Rantau Selatan. Pena Cendikia, 3(1)
Ade Nasruddin. (2013). Kedudukan Badan Usaha Sebagai Subjek Zakat Dalam Perspektif Hukum Islam.” UIN Sunan Kalijaga.
Published
2025-10-04