PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PERSFEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM

Abstract

Karya tulis ini menjelaskan tentang konsep pendidikan multikultural dalam persfektif filsafat pendidikan islam. Keberagaman yang terdapat di negara ini dapat menimbulkan konflik disebabkan perbedaan pendapat antar suku, budaya, agama dan lain-lain, jika tidak dilandasi oleh toleransi antara satu dengan yang lainnya. Pendidikan multikultural merupakan proses pendidikan yang mengembangkan seluruh potensi manusia dengan berbagai ragam budaya, etnis, agama di dalamnya. Konsep pendidikan multikultural diharapkan mampu meminimalisir konflik dalam masyarakat yang terjadi akibat berbedanya cara pandang, sikap, budaya dan lain-lain tersebut. Di dalam Islam, filsafat pendidikan Islam merupakan ilmu yang mengkaji tentang berbagai masalah yang ada hubungannya dengan pendidikan, seperti manusia sebagai subjek dan objek pendidikan, kurikulum, metode, lingkungan, guru, dan sebagainya didasarkan kepada ajaran Islam yang bersumberkan al-Qur’an dan al-Hadits. Al-qur’an banyak membahas tentang konsep pendidikan multikultural, seperti konsep untuk saling mengenal dan menghormati berbagai budaya, ras dan agama, di antaranya surah Al Hujurat ayat 13 dan Surah Ar Rum
ayat 22. Filosof muslim M. Naquib Al Attas juga memberikan pendapatnya terkait konsep multicultural yaitu antara individu dan masyarakat tidak terpisah dalam persaudaraan kemanusiaan, bukan hanya dari tinjauan kontrak sosial secara
historis yang telah terjadi, melainkan juga dari tinjauan ikatan primordial yang telah terjadi antara seluruh manusia yang diciptakan Tuhan.