Pendidikan Wanita Dalam Persfektif Filsafat Pendidikan Islam
Abstract
Artikel ini mengkaji Pendidikan Wanita Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islami mengenai konsep berfikir tentang Pendidikan Wanita yang bersumberkan atau berlandaskan ajaran agama Islam tentang hakikat kemampuan Wanita untuk dapat dibina dan dikembangkan serta dibimbing menjadi manusia muslim yang seluruh pribadinya dijiwai oleh ajaran Islam, karena sebelum Islam di bawa Rasulullah saw, kelahiran seorang wanita akan membawa suatu aib bagi suatu keluarga, mereka dibunuh hidup-hidup dan ada juga yang membuangnya ke sungai. Lahirnya ajaran Rasulullah memandang wanita adalah hakikat wanita bukan hanya sebagai wanita yang ada di dalam rumahan sebagai pelayan suami, bahkan dalam AlQuran disamakan hak dan kewajiban laki-laki sama di dalam AlQuran dan Hadist, salah satu contoh dalam hal menuntut ilmu pengetahuan . Perempuan dan laki-laki sama-sama memiliki peluang dan potensi yang sama untuk menjadi hamba yang ideal (dalam Alquran hamba ideal diistilahkan dengan orang-orang yang bertakwa). Perempuan juga manusia yang memiliki kedudukan setara dengan laki-laki dalam tanggung jawab pelaksanaan kewajiban agama dan takdir mereka sesuai dengan Firman Allah SWT dalam Q.S. An Nisaa ayat 11
Downloads
References
Eni Purwati dan Hanun Asrohah, Bias Gender dalam Pendidikan Islam (Surabaya : Alpha, 2005)
Fauzie Nurdin, Wanita Islam Dan Transformasi Sosial Keagamaan, (Yogyakarta : Gema Media, 2009)
Mappanganro, Rasyid Ridha dan Pemikirannya tentang Pendidikan Formal ( Makassar : Alauddin Press 2008)
Muhammad Munir Mursi, al-tarbiyah al Islamiyah, (cet IV, Mesir 1987)
M. Afif Anshori, Perempuan Perspektif Filsafat, Tasawuf dan Fiqih, Vol. X, no 1/ Januari-Juni/2015
Sri Suhanjati Sukri,dkk, Bias Gender dalam Pemahaman Islam (Yogyakarta: Gama