Lembaga Pendidikan Sufistik Masa Klasik Islam (Ribath, Zawiyah, Khanqah)

  • Fauzi Ahmad Syawaluddin Program Studi Pendidikan Agama Islam - Universitas Al Washliyah Labuhanbatu
  • Rendi Fitra Yana Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam - Universitas Al Washliyah Labuhanbatu
  • Taufiqurrahman Nur Siagian Program Studi Teknik Informatika - Universitas Al-Washliyah Labuhanbatu
Keywords: Ribath, Zawiyah, Khanqah, Mursid, Sufistik

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui lembaga pendidikan sufistik pada masa islam klasik. Adapun lembaga pendidikannya yaitu: Ribath, Zawiyah dan Khanqah.Ribath adalah tempat latihan bagi calon sufi yang meliputi aspek yaitu dengan guru/Syaikh (guru besar), Mursid (guru utama), Mu’id (asisten guru) dan Mufid (fasilitator).Zawiyah merupakan satu ruang tempat mendidik calon-calon sufi, tempat mereka melakukan latihan-latihan tarekatnya, diperlengkapi dengan mihrab untuk mengerjakan sembahyang berjamaah, tempat mereka membaca al-Qur’an dan mempelajari ilmu-ilmu yang lain, sehingga zawiyah itu merupakan sebuah asrama dan madrasah. Sedangkan Khanqah juga sebagai tempat latihan bagi para sufi, baik itu latihan dalam hal untuk menyeragamkan ajaran-ajaran spritual dan menyeragamkan berbagai pelajaran sehingga para sufi tidak berbeda-beda amalan spritual mereka dari para syaikh atau guru-guru mereka. Ribath, zawiyah dan Khanqah, memiliki kesamaan tujuan yang intinya adalah tempat untuk latihan dan belajar calon sufi. Lembaga-lembaga tersebut juga berkontribusi terhadap agama dan pendidikan. Dari lembaga-lembaga tersebut, banyak lahir ulama sekaligus sufis yang terkenal seperti Imam Al Ghazali, Hasan Basri, Suhrawardi dan ulama-ulama besar lainnya. Dari lembaga pendidikan sufi itu juga seperti Imam Al Ghazali menelurkan Magnum opusnya yang dikenal sebagai buku rujukan yang representatif dalam bidang ilmu tasawuf yaitu karyanya “Ihya Ulumuddin”.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ansary, T. (2009). Dari Puncak Baghdad (Sejarah Dunia Versi Islam). Public affairs.
Asari, H. (2013a). Menyingkap Zaman Keemasan. Cipta Pustaka Media Perintis.
Asari, H. (2013b). Nukilan Pemikiran Islam Klasik (Gagasan Pendidikan Abu Hamid Al Ghajali). IAIN Press.
Asrohah, H. (2001). Sejarah Pendidikan Islam. Logos Wacana Ilmu.
Azra, A. (1999). Membongkar Peranan Perempuan dalam Bidang Keilmuan. JPPR.
Iqbal, M. (2003). Pustaka Pintar Islam. Pustaka Ibadah Jakarta.
Nata, A. (2012). Sejarah Sosial Intelektual Islam dan Institusi Pendidikannya. Rajawali Pers.
Ramayulis. (2011). Sejarah Pendidikan Islam (Napaktilas Perubahan Konsep filsafat dan Metodologi
Pendidikan Islam dari Era Nabi Muhammad SAW sampai Ulama Nusantara). Kalam Mulia.
Soewito, & Fauzan. (2005). Sejarah Sosial Pendidikan Islam. Kencana.
Published
2020-06-01