Analisis Nilai Moral Dalam Novel Surat Kecil Untuk Tuhan Karya Agnes Davonar (Pendekatan Hermeneutik)

  • Saprida Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - Universitas Al Washliyah Labuhanbatu
  • Muhammad Rusli Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - Universitas Al Washliyah Labuhanbatu
Keywords: Nilai Moral, Hermeneutik, Surat Kecil Untuk Tuhan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Nilai moral dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan dan (2) Moral tokoh utama dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan dalam menghadapi persoalan kehidupan. Dan memapaparkan (3) Bentuk penyampaian moral yang digunakan pengarang dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan analisis nilai moral dengan pendekatan hermeneutik. Data dianalisis dengan teknik deskripsi kualitatif yaitu suatu prosedur penelitian dengan hasil sajian data deskriptif berupa tuturan pengarang dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan. Cara pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat. Hasil penelitian menunjukkan sebagai (1) Wujud nilai moral memiliki tiga jenis, yakni yang pertama wujud nilai moral dalam hubungan manusia dengan Tuhannya memiliki varian yang berupa beriman dan berdoa kepada Tuhan, yang kedua wujud nilai moral dalam hubungan manusia dengan diri sendiri memiliki varian kesabaran, keikhlasan dan tanggung jawab siswa terhadap pendidikan, sedangkan wujud nilai moral hubungan manusia dengan manusia lain ada nasihat orang tua kepada anak, nasihat antarteman, kasih sayang orang tua kepada anak, kasih sayang anak kepada orang tua, kasih sayang antarteman, dan tanggung jawab orang tua kepada anak. (2) Moral tokoh utama dalam menghadapi persoalan hidup yang terdapat dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan terdapat beberapa varian yaitu menerima takdir Tuhan, teguh pendirian, bersikap pasrah, suka bekerja keras, berdoa kepada Tuhan, tidak mudah putus asa, dan tidak tabah menghadapi cobaan. (3) Bentuk penyampaian nilai moral memiliki dua spesifikasi yaitu penyampaian nilai moral secara langsung dan penyampaian nilai moral secara tidak langsung. Penyampaian nilai moral secara langsung memiliki dua bentuk yaitu melalui pengarang dan melalui tokoh, sedangkan penyampaian nilai moral secara tidak langsung memiliki bentuk penyampaian yang berupa peristiwa dan konflik. Bentuk penyampaian nilai moral yang dominan yang terdapat dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan adalah bentuk penyampaian secara langsung yaitu bentuk penyampaian melalui tokoh dengan jumlah 18 data.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aminuddin. 2010. Mahir Membuat Aneka Tulisan. Jakarta: Yoga Kreasindo.
Apriani, Andri. 2018. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dan Pemahaman Konsep Siswa. Jurnal Al-Muta’aliyah STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang, Vol 1, No 3 Tahun 2018. Diakses tanggal 10 Desember 2019.
Ariani, dkk. 2015. Pembelajaran Cerpen Berdasarkan Pendekatan Kontekstual pada Siswa Kelas X MA Syamsul Huda Tegallinggah. Journal Universitas Pendidikan Ganesha,Vol 3, No 1 Tahun 2015. Diakses tanggal 10 Desember 2019.
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Dalman. 2012. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali Press.
Harsono, Budi. 2015. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen melalui Teknik Latihan Terbimbing dengan Media Teks Lagu Siswa Kelas 9 SMP Negeri 1 Boyolangu Tulungagung.Jurnal PINUS, Vol. 1. No.3 Oktober 2015. Diakses tanggal 18 November 2019.
Iskandar. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Gaung Persada Press.
Johnson, B. Elaine. 2011. CTL (Contextual Teaching and Learning): Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Kaifa Learning.
Kadir, Abdul. 2013. Konsep Pembelajaran Kontekstual di Sekolah. Dinamika Ilmu, Vol 13, No 3 Desember 2013. Diakses tanggal 10 Desember 2019.
Kuncoro, Mudrajad. 2010. Mahir Menulis: Kiat Jitu Menulis Artikel Opini, Kolom & Resensi Buku. Jakarta: Erlangga.
Padmi, Jatuh. 2017. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen Melalui Pendekatan Kontekstual pada Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan, Vol 2, No 1 Tahun 2017. Diakses tanggal 10 Desember 2019.
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorintasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Susanto. 2014. Penerapan Metode Kontekstual untuk Meningkatan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas XII IPS-3 SMA Negeri 3 Bojonegoro Tahun Pelajaran 2011/2011. Jurnal Edutama, Vol 1, No 2, Juni 2014. Diakses tanggal 10 Desember 2019.
Rosidi, Imron. 2013. Menulis Siapa Takut: Panduan bagi Penulis Pemula. Yogyakarta: Kanisius.
Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Edisi Kedua. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angksa.
Tukiman, 2007. Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerpen dengan Pendekatan Pembelajaran Terpadu (Studi pada Siswa Kelas XII IPA-3 SMA N 1 Mojolaban) (Online) tersedia (download.portalgaruda.org/article.php?%20article=268261&val=7108&title). Diakses tanggal 18 November 2019.
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivisme. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Yamin, Martinis. 2010. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press.
Yenti, Isra Nurmai. 2009. Pendekatan Kontekstual (CTL) dan Implikasinya dalam Pembelajaran Matematika. Ta’dib, Vol 12, No 2 Desember 2009. Diakses tanggal 10 Desember 2019.
Zainurrahman. 2011. Menulis: dari Teori Hingga Praktik: Penawar Racun Plagiarisme. Bandung: Alfabeta
Published
2019-09-03