Pengaruh Model Pembelajaran Reciprocal Learning Terhadap Keterampilan Menulis Argumentasi Di Kelas X MAN Labuhanbatu
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan rendahnya kemampuan siswa kelas X MAN Labuhanbatu dalam menulis argumentasi. Salah satu penyebab rendahnya kemampuan siswa menulis argumentasi adalah kurangnya siswa berkolaborasi dalam menulis, karena dalam pembelajaran menulis harus saling mendorong dan membantu agar siswa yang lain dapat menulis. Model pembelajaran yang tepat digunakan untuk siswa berkolaborasi adalah model pembelajaran reciprocal learning. Model ini menekankan kolaborasi sesama dalam menulis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksprimen, yaitu penelitian yang menguji hipotesis penelitian dengan kelas perlakuan (eksprimen) dan kelas kontrol. Populasi penelitian ini semua siswa kelas X MAN Labuhanbatu yang berjumlah 101 orang siswa dan pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling diperoleh sampel 80 siswa. Data penelitian diperoleh dengan instrumen penelitian yang terdiri atas angket, wawancara, dan tes. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Data diperoleh secara langsung pada siswa kelas X MAN Labuhanbatu. Teknik analisis data dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan menulis argumentasi siswa dengan model pembelajaran reciprocal learning dengan model pembelajaran konvensional.Perbedaannya terletak padakemampuan siswa yang dilakukan dalam pembelajaran reciprocal learning menekankan siswa untuk melakukan belajar mandiri dengan menemukan dan menganalisis secara mandiri. Jika ada kendala yang dirasakan oleh siswa, dapat dilakukan diksusi sesama teman dan guru.
Downloads
References
Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Effendi, N. 2013.Pendekatan Pengajaran Reciprocal Teaching Berpotensi Meningkatkan Ketuntasan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA.Jurnal Pendidikan.Vol.2 No.1.Diakses pada 20 Desember 2019.
Finoza, Lamuddin. 2008. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia.
Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.
Kusmaningsih, Dewi dkk. 2013. “Terampil Berbahasa Indonesia”. Yogyakarta: Andi Offset.
Ketong, Sriyani. dkk. 2018. Keefektifan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching dalam Kemampuan Membaca Memahami Siswa Kelas XI IPA SMAN II Makasar (online). Vol. 2.No. 1.https://ojs.unm.ac.id/eralingua /article/view/5629.Diakses pada 13 September 2019.
Komaidi, Didik. 2008. Aku Bisa Menulis. Yogyakarta: Sabda Media
Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran.Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Saddhono dan Slamet.2008. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta: UNS Press.
Suparno dan Yunus. 2008. Keterampilan Dasar Menulis, Buku Materi Pokok PGSD. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Sitorus, Roslina. 2016. Penggunaan Model Reciprocal Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Pembiasan Cahaya pada Lensa Cembung (online). http://pdfs.Semanticscholar.org/bef3/a30fc03f1cea2d3 b57e75728c459f39cc5.pdf.Diakses pada 12 September 2019.
Sugiyono. 2017. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa
Taran, Mariana. 2018. Penerapan Model Reciprocal Learning Untuk Meningkatkan Nilai Siswa Dalam Mempelajari Fungsi Pajak di SMPN 1 Simpang Tiga (online). http://serambimekkah.ac.id/index.php/tarbawi/ article/download/762/656.Diakses pada 11 September 2019.
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik Konsep, Lamdasan Teoritis-Praktis dan Implementasinya. Jakarta: Prestasi Pustaka.
