PERBANDINGAN NOVEL “HAKIKAT” KARYA M. HILMI ASAD DENGAN NOVEL ULAR “KEEMPAT” KARYA GUS TF SAKAI DITINJAU PERSPEKTIF NILAI RELIGIUS

Abstract

Perbandingan Novel “Hakikat” Karya M. Hilmi As’ad dengan Novel “Ular Keempat” Karya Gus TF Sakai Ditinjau Persfektif Nilai Religius.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbandingan novel “Hakikat” Karya M. Hilmi As’ad dengan novel “Ular Keempat” Karya Gus TF Sakai Ditinjau Persfektif Nilai Religius. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deksriptif yakni penelitian yang mendeskripsikan kedua novel tersebut yang ditinaju dari sisi religiuitas. Metode yang digunakan adalah metode analisis isi (content analysis), yaitu menganalasis isi cerita novel dari sisi nilai-nilai religius. Sumber data utamanya adalah novel “Hakikat” Karya M. Hilmi As’ad karya Clara NG dan novel “Ular Keempat” Karya Gus TF Sakai. Di samping itu, data yang diperoleh peneliti dikaitkan dengan penelitian yang relevan dengan penlitian ini. Teknik analisis data penelitian ini dengan menyajikan data dan menyimpulkannya. Prosedur penelitian yang dilakukan adalah mengumpulkan data, menyeleksi data, menganalisis data yang telah diseleksi, dan membuat laporan.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, perbandingan novel “Hakikat” Karya M. Hilmi As’ad dengan novel “Ular Keempat” Karya Gus TF Sakai dapat disimpulkan bahwa novel “Hakikat” M.Hilmi As’ad menggambarkan religiusitas dari keyakinan, yang sebagian orang disebut dengan agama. Agama pada prinsipnya lebih menfokuskan diri pada manusia dalam kebaktian, selanjutnya agama juga menyangkut masalah yang berhubungan dengan kehidupan batin manusia, agama merupakan bentuk dari sebuah keyakinan. Novel “Ular Keempat” karya GusTfSakai menjelaskan tingkat religiuitas seseorang ditandai dengan konsistensi ibadah haji. Haji merupakan ibadah yang secara langsung dikerjakan yang sudah mampu mengerjakannya