Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi diri, Penghargaan dan Kebutuhan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan di PT.Perkebunan Nusantara III Kebun Rantauprapat

  • Jeni Sukmal Fakultas Ekonomi, Program Studi Ilmu Manajemen, Universitas Al Washliyah Labuhanbatu, Rantauprapat, Indonesia
  • Irmayani Hasibuan Fakultas Ekonomi, Program Studi Ilmu Manajemen, Universitas Al Washliyah Labuhanbatu, Rantauprapat, Indonesia
Keywords: Aktualisasi Diri, Penghargaan dan Kebutuhan Sosial

Abstract

Aktualisasi diri merupakan perkembangan yang paling tinggi dari semua bakat, pemenuhan semua kualitas dan kapasitas. Aktualisasi juga memudahkan dan meningkatkan pematangan serta pertumbuhan. Ketika individu makin bertambah besar, maka "diri" mulai berkembang. Pada saat itu juga, tekanan aktualisasi beralih dari segi fisiologis ke segi psikologis. Bentuk tubuh dan fungsinya telah mencapai tingkat perkembangan dewasa, sehingga perkembangan selanjutnya berpusat pada kepribadian. Manusia didorong oleh kebutuhan-kebutuhan universal dan dibawa sejak lahir. Kebutuhan ini tersusun dalam tingkatan-tingkatan dari yang terendah sampai tertinggi. Kebutuhan paling rendah dan paling kuat harus dipuaskan terlebih dahulu sebelum muncul kebutuhan tingkat selanjutnya.

Penghargaan adalah segala bentuk pengembalian baik finansial maupun non finansial yang diterima karyawan karena jasa yang disumbangkan ke perusahaan. Kompensasi dalam bentuk finansial dapat berupa gaji, upah, bonus, komisi, tunjangan, libur, atau cuti tetapi dibayar dan sebagainya. Sedangkan dalam bentuk non finansial dapat berupa tugas yang menarik, tantangan tugas, tanggungjawab tugas, peluang, pengakuan, pencapaian tujuan serta lingkungan pekerjaan yang menarik. Kebutuhan sosial merupakan kebutuhan yang diakui oleh lingkungan kerja yang  meliputi hubungan harmonis dengan rekan sejawat. Kebutuhan sosial  secara teoritis adalah kebutuhan akan cinta, persahabatan, interaksi, kasih sayang,  perasaan memiliki, diterima kelompok, kekeluargaan dan asosiasi. Sehingga dapat disimpulkan kebutuhan sosial dalam suatu perusahaan mempunyai peran penting guna meningkatkan prestasi kerja karyawan. Prestasi kerja adalah kinerja yang dicapai oleh seorang tenaga kerja dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya. Pada umumnya prestasi kerja tersebut dipengaruhi oleh kecakapan, keterampilan, pengalaman, dan kesungguhan tenaga kerja yang bersangkutan.

Dari hasil penelitian dilihat bahwa variabel independen yaitu Aktualisasi Diri, Penghargaan dan Kebutuhan Sosial memiliki nilai thitung > ttabel yakni (0,776 > 0,679) ; (2,177 > 0,679) ; ( 1,791 > 0,679)  dengan nilai probabilitas sebesar 0,441 , 0,34, 0,79 > 0,05, maka hipotesis Ha ditolak yang berarti secara parsial variabel Aktualisasi Diri, Penghargaan dan Kebutuhan Sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Kerja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hasibuan,Malayu.2012.Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Lianto,2013.Aktualisassi Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow bagi Peningkatan Kinerja individu dalam organisasi .vol.3 no 29.mei 2013 http : /www.Widhyadarma.ac.id/vol.3 tanggal akses 25.06.2015.
Mahmudi. 2010. Manajemen Kinerja Sektor Publik, Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan.
Mahsun.G. 2010. Manajemen Kepegawaian. Yogyakarta : kanisius.
Harahap, J. M., & Hasibuan, M. I. (2021). Pengaruh Pemberian Reward Dan Tunjangan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Binanga Mandala Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara. Kapital: Jurnal Ilmu Manajemen, 3(2), 1-10.
Mintje, Nastiti.2013. pengaruh TQM, sistem penghargaan kinerja terhadap kinerja manejerial.vol:1 no.3 september 2013 .http /www .portagunada . vol.1. html.tanggal akses 25.06.2015).
Mikhiriani, 2008. Manajemen Diri dan Kajian Psikologi: Perspektif tiga motif Sosial david Mc Clelland. Vol.1 No.1
Ritonga, S. I., & Harahap, J. M. (2021). Pengaruh Lokasi Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Warung Kopi On Mada Rantauprapat. Kapital: Jurnal Ilmu Manajemen, 3(2), 56-64.
Nelson 1998, Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Manajemen Perkantoran, Suatu Pengantar, Mandar Maju, Bandung.
Robins,stephen.2010. Performance Management. Jakarta : GM
Sastrohadiwiryo,Siswanto..2011.Manajemen SDM dalam organisasi publik dan bisnis.Bumi Aksara: Jakarta.
Ritonga, S. I., & Harahap, J. M. (2021). Pengaruh Lokasi Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Warung Kopi On Mada Rantauprapat. Kapital: Jurnal Ilmu Manajemen, 3(2), 56-64.
Rahayu, D., Hasibuan, M. I., & Harahap, J. M. (2021). FAKTOR-FAKTOR DAYA TARIK YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MEMBELI SMARTPHONE VIVO PADA SUNRISE CELLULAR RANTAUPRAPAT. Kapital: Jurnal Ilmu Manajemen, 3(2), 10-18.
Sudrajat, M. 2010. Cetakan kedua.Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Gunung Agung.
Sugiyono. 2012. Metode penelitian Bisnis. Bandung:Alfabeta Bandung.
Sri Hartati dkk,2011.Hubungan Kepuasan Kerja dengan Prestasi Kerja Perawat. Vol.5 No.1 Universitas Ahmad Dahlan.
Sri Langgeng Ratnasari, 2013, Pengaruh faktor-faktor Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan, Vol.18 No.1 Universitas Batam.
Tanjung, Graham. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi ke 6. Jakarta : Salemba empat.
Tohardi, Akhmad, 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, PT. Raja Gravindo Persada, Jakarta
Umar, Husein. 2004. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Edisi 6, Jakarta : PT. Raya Grafindo.
Yuli,R. 2010. Manajemen Personalia. Alfabet : Bandung.
Yoder , Tb.S., 2003. Manajemen Sumberdaya Manusia Startegik Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta.
Published
2022-08-03