Pengaruh Konflik Sosial Terhadap Lingkungan Masyarakat Bangun Rejo Desa Ulumahuam Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun 2020

Abstract

Tujuan penelitian dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui terdapat pengaruh konflik sosial terhadap lingkungan masyarakat Dusun Bangun Rejo Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh warga Dusun Bangun Rejo Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan berjumlah 79 responden. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 40 responden dari seluruh populasi Adapun variabel yang diteliti meliputi lingkungan masyarakat sebagai variabel bebas dan konflik sosial sebagai variabel terikat. Data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara, penye4baran kuesioner dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji statistik menunjukkan bahwa konflik sosial berpengaruh signifikan terhadap lingkungan masyarakat di Dusun Bangun Rejo Desa Ulumahuam Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Hasil analisis tersebut bermakna bahwa hipotesis tentang adanya pengaruh konflik sosial terhadap lingkungan masyarakat terbukti. Pada tabel Paired Sampel Test, diperoleh perbedaan Mean = 4,025 yang berarti selisih skor konflik sosial dan lingkungan masyarakat. Harga positif bermakna konflik sosial berpengharuh terhadap lingkungan masyarakat. Selanjutnya pada tabel ini juga diperoleh std error mean yang menunjukkan angka kesalahan baku perbedaan rata-rata. Harga statistic t = 3,730 dengan df = 39 dan angka sig atau p-value = 0,0001 < 0,05 atau H₀ ditolak. dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan keadaan lingkungan masyarakat di pengaruhi konflik sosial. Artinya ada pengaruh antara variabel bebas (konflik sosial) dengan variabel terikat (lingkungan masyarakat). Uji signifikansi koefisien korelasi diperoleh dari tabel Model Summary. Terlihat koefisien korelasi (r_xy) = 0,511 dan F_hit (F_change) = 13,428, dengan p-value = 0,001 < 0,05. Hal ini berarti H₀ ditolak. Dengan demikian, koefisien korelasi X dan Y adalah berarti atau signifikan. Sedangkan koefisien determinasi dari tabel di atas terlihat pada kolom ke 2, yaitu R Square 0,261, yang mengandung makna bahwa 26,1 % atau diprediksi 73,9% variasi keadaan lingkungan masyarakat dipengaruhi oleh konflik sosial. Dapat diambil kesimpulan bahwa konflik sosial berpengaruh terhadap lingkungan masyarakat Dusun Bangun Rejo Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan.